Sudah sejak lama diketahui Masyarakat Indonesia,Pilipina Dan Malaysia,berasal dari Satu Akar Yaitu,Austronesia Atau Malayo-Polinesia Atau Nusantara,Pak Sutan Alisyahbana punya istilah juga yaitu Bumantara (Bangsa Di Antara Dua Bagian Bumi,yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia),dan Bangsa Arab menyebut mereka sebagai Bani Jawi,kemudian mereka terpisah kedalam beragam negara dan beragam pemikiran nasionalisme pula. Pada dasarnya Bahasa Indonesia,Bahasa Malaysia Wikang Tagalog atau yang disebut oleh orang-orang Pilipina sebagai Pambansang Wika (Bahasa Nasional) dan disebut pula sebagai Bahasa Pilipino,semua bahasa itu adalah Bahasa Malayik,bisa dibandingkan dengan Kelompok Bahasa Jermania yang mencangkup hampir semua bahasa yang terdapat di Eropa Utara (kecuali Bahasa Finlandia),salah satu bahasa dari Pilipina,yang mirip dengan bahasa yang aku pergunakan untuk menulis tulisan ini,adalah Bahasa TAUSUG. Buku yang terdapat di atas adalah Buku yang membahas tentang kemiripan Bahasa Indonesia,Bahasa Malaysia dan Wikang Tagalog (Bahasa Pilipino), tapi lebih banyak membahas tentang Bahasa Pilipino yang pada dasarnya adalah Bahasa Tagalog,kebanyakan orang Indonesia,berpikir “Bahasa Tagalog-lah Yang Mirip Bahasa Indonesia”,padahal Bahasa Tausug lebih mirip dengan Bahasa yang sedang aku pergunakan untuk menulis tulisan ini. Aku sudah kumpulkan beberapa KATA BENDA dalam Bahasa Tausug atau Bassa Sug,untuk aku bandingkan dengan bahasa yang aku pergunakan untuk menulis tulisan ini.
Bassa Sug Wikang Tagalog Bahasa Indonesia
Duyan,Duriyan Duryan,Durian Durian
Hilam Lamok Nyamuk
Ikaw* Ikaw Kau
Ikug Buntot Buntut,Ekor
Ina* Ina Ibu
Itik Itik Itik,Bebek
Mata Mata Mata
Manuk* Manok Ayam
Niyug Niyog Nyiur,Pohon Kelapa
Ngam Pangalan Nama,Panggilan
Pay Palay Padi
Pitu Pito Tujuh
Sakayan Bangka Perahu Bercadik
Adlaw Araw Hari
Ambak Palaka Katak
Angsa Gansa Angsa (Soang = Melayu Betawi)
Asu Aso Asap
Atup Atip Atap
Aymuka Anyo Air Muka
Badju Damit,Baro Baju
Balug Banig Bale,Tempat Tidur Bambu
Baran Katawan Badan,Tubuh (Awak = Jawa)
Basi Bakal Besi
Buaya Buwaya Buaya
Bubu Bubu Bubung,Perangkap Ikan
Kaba-Kaba Paruparo Kupu-Kupu
Kalis Ispada Keris,Pedang Kecil
Kayu Apoy Api
Kusug Lakas Kekuatan
Kuk Ipis Kecoa
Dila Dila Lidah
Samin Salamin Cermin
Sanam Langgawm Semut
Sapi Bilis Sapi
Sayul Gulay Sayur
Siki Paa Kaki
Siput Turnilyo Siput
Siyu Sino Siapa
Suba Ilog Sungai
Sulat* Sulat,Liham Surat
Sultan Hari Raja,Sultan
Tau Tao Orang
Tukul* Martilyo Palu
Tuwan Ginoo Tuan,Pak
Ubat Gamot Obat
Ugat Ugat Urat
Unum Anim Enam
Usa Usa Rusa
Ketika ada gagasan untuk membuat Bahasa Pergaulan ASEAN (pada dasarnya bahasa itu berdasarkan Bahasa Melayu-Malayik), sebaiknya memasukan kata-kata dari Bahasa Tausug . Pada dasarnya Bahasa Tausug adalah termasuk Bahasa Melayu lama,dan Bangsa Tausug pernah mempunyai sebuah Kesultanan yang sangat berpengaruh di Nusantara atau Rantau Melayu,jadi memasukan kata-kata dari bahasa mereka kedalam Bahasa Pergaulan ASEAN,adalah bentuk penghargaan kepada mereka dan kita tidak menjadi orang yang TUNA SEJARAH.
Catatan Kaki : Dalam Bahasa Tausug atau Bassa Sug,Kata “Kamu” dipergunakan juga untuk Kau. Kata “Ina” dipergunakan di Tapanuli dan Sulawesi untuk Ibu. Kata “Manuk” dipergunakan di beberapa daerah di Indonesia untuk Ayam. Dalam Bahasa Tagalog,”Sulat”,bisa menjadi sebuah Kata Kerja jika ditambahkan dengan imbuhan MAG,sebagai contoh “Magsulat Isang Sulat” (Menulis Secarik Surat) dan dalam Bahasa Tausug,”Siyulat”(Sulat),bisa menjadi sebuah Kata Kerja,sebagai contoh “Magbacha Na Ikaw Sin Siyulat Ku Ini”(Kau Bacalah Yang Sudah Aku Tulis Ini) dan sebuah Kata Benda,sebagai contoh “Abila In Sulat Ini Bunnal,Sulat Kamu Bunnal”(Apa Bila-Jika Surat Ini Benar,Surat Kamu Benar).